laporan membuat blog heni

Jumat, 30 Januari 2009

MISTERI DARI MIMPIKU

Di padang rumput yang hijau aku berdiri sendiri,seperti dilapangan yang luas,kutatap langit biru tidak ada awan mendung,kurasa seperti tengah hari karena sinar mentari penuh menyinari tapi yang kurasakan sejuk banget menyentuh kulitku,tapi aku berdiri seperti di lingkaran dimana aku berdiri terang benderang sekali diatasku dan sekitarku...tapi ada lingkaran hitam di kejauhan sekitar dari 200 m melingkariku gelap pekat sekali tidak tertembus mata,dan sinar itu indah dengan bias -bias yang memantul membuat elok dan rasa kagum dari gelap dan terang......kadang membuat takut...mimpiku ini....tapi kucoba untuk menganalisa dimana aku berdiri langit biru bersih dan terang memancar seperti jam 12 siang,tapi kurasa sejuk banget dan aku berdiri di padang rumput yang hijau....semoga terang itu mengikuti kemana aku pergi walau dunia gelap gulita ya...he2 dan ada lagi mimpiku ketika aku masih mahasiswa...sebelum bekerja dan merantau... ada suara dalam mimpiku hanya sebuah suara..."heni apabila semua orang yang kau kasihi meninggalkanmu,dan kamu sendiri kamu gmn?dari orang tua,saudara2,sahabat,pacar kamu gmn?terus kujawab "masih ada yang tidak akan pernah meninggalkanku dan tetap mengasihiku yaituTUHAN ALLAH BAPA di SORGA yang selalu mengasihiku dan tidak pernah meninggalkanku sendiri."jawabku...kemudian aku tersentak dari mimpiku itu sampai terbangun dan duduk karena dikagetkan oleh mimpiku...pada waktu itu aku masih kuliah waktu itu aku didekati cowok 2 orang dan akhirnya putus semua,sekarang aku sendirian merantau di kalimantan,jauh dari saudara tapi aku tetap senyum karena kutahu TUHAN tidak akan meninggalkanku...setiap TUHAN memanggilku dalam terang kasih FirmanNYA dalam rumah suciNYA walau hujan badai,banjir,kadang gelap malam,padang rawa dan hutan,lumpur batu bara,dingin dan panas terik matahari tak kuhiraukan,aku sangat suka untuk tinggal dalam Rumah TUHAN dimana aku hidup dapat terang dalam kasihNYA selalu ....walau sekitarku gelap pekat aku bersyukur karena aku anak yang dikasihi TUHAN...dan terang bersinar ,jadikan aku menjadi terang bersinarMU yang bersinar indah sekali sehingga orang lain melihat betapa indahnya terang itu.

Jumat, 23 Januari 2009

SENYUM PAK GURUKU

Mentari terik bersinar membakar kulitmu yang semakin legam dan hitam ,sesaat kau jalankan sepeda onthelmu berjalan pelan -pelan,tak kau rasakan panas terik mentari itu yang ada dalam bayangmu adalah bagaimana engkau membahagiakan keluarga dan dapat mendidik anak bangsa ini dengan baik.Pagi-pagi sekali engkau telah datang di sekolah engan senyuman ramah banget tersungging indah di lesung pipimu.Pak Guruku...engkau mengajar jauh 15 km dengan sepeda umar bakremu,kadang kau selipkan baju kaosmu di sela buku dan tasmu karena sepulang sekolah kau harus mengganti baju seragammu dan engkau masih ingat ternak-ternak kambingmu yang harus diberi makan juga dengan menggarit rumput.Masih kuingat senyumannmu Pak guruku ketika engkau sangat bangga dan antusias mengajar IPS sejarah,dan kau ceritakan pengalamanmu saat di jalan sebelum sampai di sekolah dihentikan oleh beberapa orang petugas dan disuruh membaca beberapa kalimat ,dan kata,o..o ternyata saat itu ada operasi pemberantasan buta aksara dan Pak guruku tertangkap dan harus membaca juga..tapi dengan tenang dibacanya teks dan dia dibebaskan untuk melanjutkan perjalanan.rame banget anak -anak tertawa mendengar ceritamu yang konyol dan lucu karena ada seorang guru tertangkap operasi buta aksara he..he oh o walau wajahnya orang desa banget tapi sangat lucu dan ramah banget guruku itu....dan anak -anak sangat suka dengan rasa humormu yang tinggi. Saat dikantor guru engkau dipanggil Bapak kepala sekolah karena ada sesuatu hal yang penting karena kau harus melaporkan berkas-berkas mengajarmu yang belum lengkap diselesaikan,sampai Kepsek menjadi marah banget,tetapi Pak Guruku dengan tenang menatap mata Kepsek itu dan bicara padanya..."Bapak sudah selesai bicara",masih dengan senyuman yang lembut sampai meluluhkan amarah Kepsek..Sudah ,kata Kepsek..ehm kalau begitu ganti saya yang akan bicara..."saya memerlukan uang dan perlu hutang kepada Bapak karena keperluan keluarga mendesak.Lucunya ..Kepala Sekolah tidak tega dan memberi uang juga kepada Bapak Guruku . itu..he..he . Aku satu sekolah dengan guruku itu ...dulu aku sebagai siswa dan sekarang satu sekolah mengajar bersama,bahkan satu kantor di sekolah aku jumpa juga dengan kakek guruku karena posisinya aku sebagai cucu...dan lucunya saat itu kepala sekolahnya namanya Aman sedangkan wakaseknya namanya Slamet jadi aman dan Slamet jika sekolah di situ....hehe.Ketika kupulang kampung karena kini ku sudah merantau di Kalimantan kudengar sekolah itu sudah sangat maju bahkan nilai Ujian nasionalnya rata-rata siswanya 9 atau A sehingga guru-gurunya dapat bonus darma wisata ke Pulau Bali digratis sama pemerintah.Kenangan indah dengan senyuman guruku yang bisa berjumpa dengan muridnya dan sama mengajar juga sebagai guru o..o aku juga sama mengajar IPs...tapi masih kuingat dengan senang banget senyumanmu yang indah dan tulus..walau wajahmu orang deso tapi hatimu tulus seperti merpati he..he

Kamis, 22 Januari 2009

Pengembangan Diri

Tersenyumlah maka dunia akan tesenyum kepadamu....ayo...jangan cemberut ah..katakan dalam hatimu..kamu hebat3x dan tersenyumlah...kita akan mencoba untuk berkreasi lewat pengembangan diri melalui talenta yang kita miliki masih banyak hal-hal yang dapat kita lakukan untuk anak-anak didik bangsa ini lewat pengembangan diri,salah satunya lewat pengembangan diri tata taman...saya mengangajar di smk dan diminta untuk memberi materi tata taman,ketika masih jadi mahasiswa di seni rupa pada mata pelajaran ini aku sangat suka bahkan nilaiku dikasih A he..he dikit sombong tapi agar kamu dapat senyum melihat karya-karyaku yang menawan,o..o lihat aja karyaku jangan lihat orangnya ah..ah ketika muridku menyeletuk ,"Ibu i lave you' ehm kujawab dimuka teman -temannya di kelas ,oh ya i lave you too he..he dia tersenyum tersipu sipu dan kelas menjadi rame tapi kami senang karena tidak ada yang mengantuk ...Pagi itu kelas diisi dengan kegiatan pengembangan diri untuk tata taman,pertama-tama ,setelah doa,absen,dan prakata pendahuluan mengajar ,anak-anak saya suruh untuk melihat -lihat koleksi majalah,kliping,karya foto2 tata taman agar tertarik ,mengenal tanaman dari segi jenis dan nama-namanya.Kata pepatah jika tidak kenal tidak sayang khan? setelah mereka puas melihat lihat kuajukan pertanyaan-pertanyaan,apakah ada yang ingin ditanyakan?Beberapa diantaranya ada yang dengan sangat semangat mengacungkan jarinya untuk bertanya,bagaimana penjualannya dan pemasarannya dan lain2.Itulah dari sisi kehidupan yang harus kujalani sebagai seorang pengajar dan semua itu harus kita jalani dengan semangat dan senang hati,masih banyak banget yang ibu bisa ajarkan anak-anakku...dan jangan kau sia-siakan karena sangat bermanfaat .Kutatap mata satu persatu anak didikku kukatakan dalam hatiku ,"Ibu memperhatikanmu...dan kucoba tersenyum manis dan itu akan membuat gembira suasana lebih baik dan hari menjadi indah dan membuat pelayanan yang lebih baik dan menarik.

Selasa, 06 Januari 2009

PAINO DAN PAIKEM

Tatap wajahnya sendu,tanggannya menggelantung,diangkatnya buku itu dibuka dan dipandanginya,wow diam dalam keheningan dan serius banget rasanya Si Paino nich...tapi hebat dianya sekarang baru sekolah lagi di S2.Celetuknya Kem -kem..aku nich apa bisa lulus ya sekolahku,kenapa tidak jawabku..jika usaha keras dan serius pasti lulus,tapi aku nich ada penyakit yang serius...apa ?lututku kesakitan terus nich...ehm pasti itu asam urat jangan makan emping dan melinjo ,dan kurangi makan ayam yang bagian jeroan... kata paikem, Paino berdiri dari membaca bukunya dan mengajak teman bermain domino sebagai obat tidak kantuk.Paino...Paino.Saat itu kampung kami kebanjiran dan kuingat si Paino ini pernah menyeberangi air yang banjir dan bersenandung ich burungku basah....ich diulang ulang lagi jadi aku yang mendengar risih banget tapi bisa ketawa riang. Banjir di kampungku memang lumayan dalam kadang -kadang sehigga untuk melewati rumah dan sekolah pada kebanjiran hampir selutut orang dewasa dan dapat pakai jukung kecil untuk bisa melewatinya. Suatu sore yang cerah ada teman datang ayo..mbak kita berlatih naik perahu ,kala itu aku baru selesai mandi...kosku terendam sampai halaman dan bisa dilewati jukung.Ya...celetukku kemudian kupilih duduk dimuka sedang temanku dibelakang...jukung erjalan pelan -pelan dan kupandangi rumah-rumah tetanggaku terendam air,mereka memandangi kami yang sedang berlatih naik jukung,...lagi asyik-asyik melihat alam sekitar dan kurasa kok dingin ternyata air merembes ke pakaianku dan kutengok termyata temanku Pakmat sudah berada di dekatku dia bilang ingin dekat dengan aku duduk,tetapi tidak ada keseimbangan lagi karena temanku badannya kurus sedang aku gendut banget.Akhirnya jukung yang kami tumpangi tenggelam kena air dan kami basah kuyup,banyak tetanggaku tersenyum melihat tingkah kami ini,dan kubalik jukung itu tapi karena dekat sungai kecil dan tidak terlihat mana sungai dan jalandan berjalan mundur-mundur akhirnya kami terjebur lagi kesungai..he2 terpaksa aku lari-lari dan tetanggaku ketawa terbahak,dan aku harus mengulangi mandi lagi.... Malam harinya Paino datang dan membawa katak hijau,katanya katak itu melonjat diserambi kosnya dan kumasak katak itu dengan menggorengnya dan dengan Pakmat kami makan katak hijau dari Paijo dan kami bagi dua...wah wah makan malam yang nikmat dan seperti ayam goreng aja..rasanya....o.o

Suara-Suara Dari Langit

"Sekarang Jaman Edan jika tidak edan tidak kebagian,tetapi yang penting harus selalu ingat pada Yang Maha Kuasa dan menjalani hidup dengan waspada",tulisan itu masih teringat dikepalaku sampai saat ini ketika kami berpariwisata di Semarang di Musium Ranggo Warsito bersama anak didikku...saat membaca aku tersenyum dan memanggil temanku ,kubilang "mungkin kita termasuk orang yang tidak edan ya Pak"? Temanku menyunggingkan senyum.tapi kupikir-pikir memang terasa jaman ini semakin edan saja...he..he
Ketika tahun baru ini bertaburan di langit kelap kelip indahnya kembang api,sura terompet menandakan tahun baru akan tiba. Ada pesan untuk tahun baru menanti dan dengarlah suara-suara dari Langit tentang kebaikan,tentang kasih ,damai dan kerukunan.
Saat kududuk dikursi panjang sambil tiduran keponakanku mendekat dan bilang,"ayolah Budhe kita lihat indahnya malam tahun Baru ini..pintanya aku sambil tersenyum kubilang,"lihatlah pada wajah Budhemu ini dan tatap matanya baterainya dah 30 VOLt he...he sempat kudengar keponakan kecilku memberi nasehat dan petuah padaku,Budhe...jika beribadah khan jauh...mestinya doa2nya dikabulkan dan didengar Yang Maha Kuasa,apa yang telah dijalani di tahun lalu yang jelek kita tinggalkan dan sekarang harus berubah di tahun baru, kemarin Khan Budhe juga pernah nonton film blue...nah sekarang jangan lagi...emh aku menyela saya cuma menengok apa diluar duniaku dah edan tenan ternyata iya he..he ,kemarin ketika tes kusita hp muridku ternyata ada film bluenya...makanya,jadi sempat lihat juga,he..he,beberapa kali dibetulkan sikap tidurku yang terlentang dengan santainya seperti huruf X,nach sekarang harus berubah Budhe...seperti malaikat dan tuan puteri dan aku juga akan tampil cantik banget ditahun ini,sambil merengek-rengek saat ibunya lewat keponakanku memohon agar Ibunya tetap harus jadi orang cerewet menegurnya dan memperingatkannya agar tetap baik dan dia dapat rengking di sekolahnya. Ketika bunyi motor terdengar diluar keponakanku belari lari menghampiri bapaknya yang mengajak keliling kota untuk melihat-lihat indahnya kembang api seperti bunga-bunga mekar bertaburan berwarna-warni....Bunyi terompet berulang-ulang ku dengar seperti suara dari langit....mengingatkan kita akan terompet terakhir dimana Firman ILLaHI di beri kepada manusia untuk menempuh hidup dengan baik dan bersiap-siap akan kedatangan TUHAN kembali.

Cerpen Cerita Kecilku

OH GURUKU


Kutatap dinding dinding kelasku terbuat dari anyaman bambu yang telah rusak dimakan waktu,disana sini banyak terlihat berlubang-lubang,dengan tekunnya guruku mengajari kami membantu menambal dinding itu dengan kertas koran bekas.Kami masih bisa tersenyum akhirnya rapat juga dinding kelasku itu. Hal itu tidak mengurangi untuk tetap semangat tinggi dalam menuntut ilmu.
Sore hari itu aku senang sekali ,sambil santai tiduran kukutak katik buku gambarku dengan asyiknya aku menggambar,ketika itu ayahku datang dan berbicara ,"suatu hari nanti akan kusekolahkan anak ini dijurusan menggambar di perguruan tinggi".Ehm...pikirku ah tidak mungkin,pikirku sambil tersenyum dalam hati dan aku tetap asik menggambar karena ada tugas sekolah menggambar yang harus kuselesaikan dan ayahku telah membelikan pensil gambar yang baru.
Siang itu disekolahku pelajaran seni,kami asik menggambar,kulukis sebuah pohon besar berlubang dengan tupai yang muncul disela -sela lubang pohon itu...asyik nich pikirku apalagi dengan pensil goresan kubuat tebal karena ayahku membelikan dengan kode 4b dan 6b.Saat itu Guruku berjalan-jalan mengamati karya gambar bebas anak-anak didiknya,nach saat sampai dibelakang kursiku dia menatap gambar lukisanku,sambil dia berkata ,"Masa ini lukisanmu kamu pasti dibuatkan ya,kok amat bagusnya..saya tidak percaya,"Guruku melototi aku sambil membentak keras disautnya kertas gambarku kemudian dibawa kemuka kelas dan dirobeknya karya gambarku,suaraku parau Ibu...saya tidak digambarkan,itu karya gambarku sendiri,jeritku yang tidak dipedulikan oleh guruku,kertas gambar karya lukisanku telah robek dan disobek didepan teman-teman sekelasku,maka kutunduk kepalaku dan mataku berlinang-linang.Emh....Apakah kubenci Guruku?TIdak jawabku...guruku sudah teramat baik cuma pada saat itu dia tidak percaya itu karyaku..Saat itu aku kelas 3 SD.Aku memaafkan Guruku dan tidak menyurutkan aku untuk berprestasi bahkan ketika aku lulus SD aku rangking 3 satu sekolah...pada saat itu 2 siswa yang dapat rangking 3 temanku yang satu sekarang sudah lulus ITB Bandung,sedang aku melanjutkan di IKIP NEGERI YOgyakarta,pada jurusan Seni Rupa.Wow...he..he ternyata cita-cita Bapakku terkabul dan kadang aku geli sendiri jk memikirkan hal itu.
Beberapa tahun lamanya berselang dan aku telah menjadi Guru juga,walaupun masih honorer disebuah SMP Negeri dan sebuah SMA Negeri juga dikampung halamanku,dan aku mengajar Pendidikan Seni pada SMA,dan Kertangkes untuk SMPnya.Saat itu bulan Agustus banyak perayaan biasanya di daerahku,salah satunya lomba untuk anak-anak sekolah diantaranya lomba melukis putra dan putri,lomba membuat patung putra dan putri dan lomba membuat karya Kerajinan Tangan bebas .Dari 6 lomba tersesebut siswa didikku mendapat juara satu semua,saat keluar dari gedung Sekolah yang untuk lomba ,tidak disangka aku jumpa Guru SDku yang dulu,dia tersenyum indah dan manis banget padaku sapanya," Mbak Heni sekarang kerja dimana?" dan kujelaskan semua padanya bahwa saya sekarang jagi guru dan mengantar anak-anak sebagai guru pendamping untuk mengikuti lomba kesenian,Guruku tersenyum riang saat tahu juga hasil siswaku bagus dan mendapat rangking satu..dia bilang"oh..makanya dulu ketika masih kecil karya-karyamu sangat bagus. Ku jabat tangan guruku sambil sentum menggembang..dalam hatiku terdalam tidak ada benci dengan guruku ,hanya bagaimana kita pintar mengubah dan mengalahkan kebencian itu dengan cinta dan memicu untuk lebih berprestasi dan maju...he...he.
Karena banyak berkat ALLAH ,sekarang Heni dulu yang kecil juga telah menjadi sosok guru.Semangat Maju pikirku ayo kita berprestasi dan meraih cita-cita tinggi...dan tentu dengan tulus dan kebaikan hati bagaimana menggubah ulat yang menyeramkan dengan menjadi kupu-kupu yang cantik ,indah dan lucu.

Beberap

Senin, 05 Januari 2009

cerpen

JANJI PELANGI


Ketika pagi kubuka pintu rumahku...embun dan semilir angin pagi berhembus menyejukkan,ketika malam menguak pagi dan masih kulihat remang2 malam masih menyelimuti...ehm dinginnya pagi ini...suara burung berkicau dan kokokan ayam silih berganti,kulihat seorang remaja kecil memanggul bambu panjang,disela-sela pikulan bambunya terselip baju seragam sekolahnya,disampingnya ada Bapaknya yang membawa bambu juga...mereka datang dari pegunungan jauh beberapa kilometer dari desaku..ah hatiku terharu dan tersentuh betapa pengorbanan untuk sebuah harapan menanti,sebuah sekolah yang dicita-citakan dan dambaan keberhasilan kelak dihidupnya.Kulihat pada seragam sekolahnya dia masih SMP...kadang aku terharu,dan mengusikku untuk berjuang dan menjadi sosok seorang Guru.Ku berjalan dan kutapaki jalan yang tak beraspal dan banyak berlobang...kubawa buku dan berangkat kesekolah disebuah SMA disebelah kampung didesaku,kadang kupakai sepeda ontelku,tak jarang pula kuberjalan kaki sekitar 3 km dari desaku,aku tersenyum riang...aku amat suka alam desaku karena masih segar dan jauh dari bising dan polusi,apalagi dengan hamparan ladang dan sawah yang bembentang luas dan hijau,anak didikku sangat bersemangat bersekolah dan semangat belajarnya sangat tinggi,biasanya ada banyak beasiswa juga dibagikan kepada mereka yang miskin tapi berprestasi.Sebenarnya aku bisa kerja di Jakarta atau merantau ke kota besar tetapi saat kutatap wajah polos dari anak didikku aku sangat kasihan,maka kubaktikan menjadi guru honorer di kampung didesaku.karena fak mengajar yang kumiliki jarang,dan sangat diperlukan jika aku saat itu pergi tidak ada guru yang mengajar.Gaji pertamaku hanya RP 12000,disebuah SMA..kupikir tidak apa-apa beramal saja,nanti yang membalas Yang Di Atas...kujalani semua dengan senang2 saja,tapi kadang geli saat itu untuk membeli sampo rambutku saja sudah Rp 19000 he2 lucu ya..untung kosku dan makan masih ditanggung orang tua. Wah kupikir pikir teramat kecil gajiku ini emh..terus kubuat usaha warung dirumahku,dari garasi mobil bapakku kuubah jadi toko...nah dari jadi guru honor bisa mendapat tambahan uang biar lebih cukup,kemudian hari demi hari mbertambah maju dan telah 2 toko kubuat,kemudian Bapakku membuatkan rumah untuk Kakakku dan didepan dibuat garasi mobil lagi,tapi karena tokoku yang satu bertambah maju jadi kudesak lagi garasi mobil Bapakku kusulap jadi toko lagi.Dibelakang rumah ada kolam ikan lele,kemudian aku juga diserahi tugas mengelola peternakan ayam ,diantaranya ada ayam pedaging dan ayam Arab karena setiap pagi ayam-ayamku bertelur jadi lumayan bisa dimasak digoreng untuk sarapan.Aku menjaga rumah kakakku dengan membuka toko,dan berternak dibelakang rumah,untuk mencegah bau dari ternak2ku maka kutanam bermacam-macam pohon yang berbau harum,mawar,kemuning,kenanga,selain itu kotoran dari ternak itu biasanya kubuat kompos,untuk memupuk tanaman 2,diantaranya tanaman salak dikebun belakang,disela-sela kesibukkanku menjadi guru,pedagang akupun rajin belajar dan praktek merangkai bunga-bunga untuk pengantinan,kadang jika sibuk banget 2 hari aku tidak tidur karena jobnya banyak...Guru merangkai bungaku bilang,"suatu hari kamu akan jadi orang besar dari rangkaian bunga-bunga ini ."Waktu itu aku sering banget membantu Beliau untuk dekorasi bahkan ,aku dikursus gratis untuk merangkai bunga ini,sampai suatu hari ada Presiden Megawati datang di Kebumen,kota kabupaten tetangga,kami menjadi tim perangkai bunga.Aku juga sangat senang menjalaninya,sampai2suatu hari aku mengajar si kelas hampir terjatuh ketika duduk karena 2 hari tidak tidur,"oh o Maaf anak-anak Ibu tidak tidur 2 hari ini" he..he.Ketikaitu aku sendirian menempati rumah kakakku,temanku hanya dua angsa,dan seekor anjing yang jaga rumah sebagai satpam setia...kadang kubuka warung sampai petang,suatu malam ada seorang tamu dan bilang kok rumahmu sepi banget...kujawab ada temannya tapi dah tidur dibelakang,dia tidak percaya dan mau melihat,tapi kuberkata dengan sangat bahwa tidak boleh menggaggu karena temanku dah tidur ...kamu tahu aku menahan tawa karena temanku yang tidur adalah sepasang angsa dan seekor anjing yang setia menunggu.he..he.Suatu Hari Adikku telp dan mengabari ayolah katanya...Kuingat ketika kecil adikku itu sering kamu harus merantau dan jadi pegawai seperti cita-cita IBU.Buatlah surat lamaran di Kalimantan untuk menjadi Guru bantu.Dari kecil adikku itu selalu mengikuti sekolahku sampai di perguruan tinggi IKIP Negeri Yogyakarta,kami saru Jurusan di Fakultas FPBS,dia mengambil jurusan Kerajinan Tangan,sedang aku di Seni Rupa,bayangin rumah di kampungku seperti galeri saja.Sekarang saya sudah 4 tahun menjadi Guru di Kalimantan,saat ditengah mengajarku disini kadang anak Didikku bertanya,"Bagaimana kiat Menjadi Orang Kaya" he..he Ku pikir dalam hati dan sambil tersenyum ,"emang Gurumu ini kaya,ya?"he..he tapi tetap kujawab bertanyaan anak didikku itu dengan nada serius dan tentu berwibawa...he..he Kuingat ketika Pakdheku memberi nasehat kepadaku tentang Kiat 2 menjadi sukses dan Kaya,caranya yaitu dengan rajin beribadah kepada TUHAN,kemudia Infak,atau korban yang Banyak...dan lain-lainnya banyak tetapi jika kita melihat di Alkitab Banyak contohnya...Lihat Nabi Yusup,Abraham,Daud dll-mereka sukses dalam hidupnya karena dekat pada ALLAH.Kekayaan tidak hanya materi saja,apa hayo...rasa damai,tentram,bahagia,kesehatan,kerendahan hati,kebaikan,kelemahlembutan dan kasih dll,ehm sik.sebentar.... aku kutak katik komputer nich sendirian dikantor je temannya dah pulang he2 masih jam kerja sich tapi belum aktif bgt karena jadwal mengajar baru selesai td dibuat dan baru masuk awal semerteran..jk kamu mau ketawa kamu bisa nyeletuk ,"aku tak mau makan gaji buta"he...he Siang ini gerimis mulai turun dan rintik air hujan membasahi dedaunan hijau...sepi banget kantor sekolahku karena habis banjir anak-anak juga dah pulang dari sekolah,ehm dAH JAN 2 siang ini,sempatkah kau lihat langit jika hujan rintik turun walau langit mendung dan kelabu menggelantung bisa kau lihat indahnya pelangi yang membias dengan warna warni wow indahnya....Setialah pada ALLAh,turuti perintaNYA dan tatap pelangi itu ada sebuah janji......Selamat Baca artikelku ini sdr-sdriku..Salam manis bgt ya...

Minggu, 04 Januari 2009

KETIKA KU JATUH CINTA

Pagi itu masih gelap..dingin banget,walau telah kupakai mantel...aku berhenti sebentar saat kuliwati sebuah perkampungan...sebuah rawa membentang di hamparan luas dengan pantulan sinar bulan...wow eloknya pemandangan ini...kau tahu hidup itu memang berat tapi jika kau dapat tersenyum...senyumanmu dan ketulusan hatimu yang baik membuat dunia berseri-seri.Angin berhembus sepoi saat kujalankan motorku lagi tetes -tetes kecil air hujan memercik di wajahku...ehm kadang dan sering linangan air mataku bercampur dengan air hujan ini...namun masih bisa kusenandungkan pujian untuk ILLAhI.Ku tahu betapa aku dikasihiNya...dan kuingin selama hidupku menyukakan Tuhan dan sesama.Perjalanan itu masih panjang....Kulihat seorang gadis kecil dengan mata menatap kosong dipandangi rumahnya yang kemasukan air banjir..dia sendiri...membawa tempayan...oh oh rumah ditengah rawa dengan air seperti lautan karena banjir menggenangi kampung ini...rasa kedinginan,lapar ... sendiri ...dan kutatap mata itu...kuingin mengulurkan tanganku kan kusapa dengan senyuman sini nak...pikirku akan kubantu dengan kemampuanku sebagai pengajar untuk memajukan daerah ini.....jauh sekali juga aku beribadah di daerah ini karena setiap minggu hampir 400 km kutempuh dengan sepeda buntutku untuk mencari panggilan IlLAHI.......tapi kujalani dengan senang walau kadang menitik juga air mataku..he2 bersambung dong ...ceritaku ini....

Replika cerita Kecilku

IDUL FITRI DENGAN IBU HAJI
Pagi yang indah saat hari lebaran datang..pagi ini juga sangat ceriah saat teman teman sepermainanku datang dan berteriak-teriak memanggilku dari kejauhan ..Heni- Heni ayo berangkat...badanku masih jelepotan bedak bedak karena aku baru selesai mandi pagi...Ibuku telah membelikan aku sandal jepit hak yang tinggi ehm senang banget apalagi kupakai baju yang baru,ya sebentar sahutku aku cepat2 berkemas dan berlari lari menhampiri teman2ku dan aku berpamitan dulu sama Ibuku untuk jalan2 ketetangga-tetanggaku karena lebaran telah tiba,saya akan bersilah turahmi ketetangga2 sambil menjabat tangannya dan mengucapakan ,"Selamat Hari Raya Idul Fitri",setelah itu kami dihidangkan makanan kecil dan minuman.Kami biasanya keliling kampung dengan teman2 kecilku pada saat itu dari pagi sampai sore hari tiba . Ketika itu sampailah kami jalan2 disebelah masjid dikampungku,disitu rumah Ibu Haji ,Kami dipersilahkan masuk rumah kulihat teman2ku satu persatu menghadap Ibu Haji dengan cara bersedeku atau duduk jongkok dan berjalan sambil sungkem memberi salam seperti orang berdoa atau menelungkupkan kedua tangan seperti menyembah.Dari mulut mereka komat kamit lama banget ...eh celaka aku tidak siap bicara atau ngomong atau berbasa basi panjang amat...sich teman-teman bicaranya.. .aku tak tahu nanti apa yang akan kubicarakan pada Bu Haji ini...wah giliranku tiba aku gemetar dan tidak siap tapi kudekati Ibu Haji dengan Sungkem mengucapkan selamatIdul Fitri...o oh kelanjutannya kamu dapat membayangin aku cuma berbisik2 tanpa dimengerti apa yang kuucapkan seperti wellwel2 berulang -ulang. Kau tahu dengan kasih sayang tangan Ibu Haji membelai kepalaku lembut dan tersenyum.oh mak ces hatiku tentram.Setelah pulang aku berlari lari kencang banget..kutemui dan kuceritakan pada Keluargaku aku senyum dengan riang banget dan tak tahan aku harus menahan ketawaku he2 keterlaluan aku belum siap nich dan belum diajari cara sungkem yang lama he2.Waktu itu aku masih kecil sich.. Bu Haji kau amat baik banget juga...

Replika cerita Hidupku

SURBAN BAPAK HAJI

Saat Mentari terik bersinar,kujalankan motor buntutku pelan,kulewati jalan -jalan persawahan membentang,kulayangkan pandanganku kepematang sawah yang luas menghijau..dikejauhan kulihat bukit-bukit pegunungan yang tinggi ,langit biru dan angin menghembus sepoi ehm elok pemandangan desa sekitar tempatku tinggal ..kudengar suara burung berkicau di dedaunan dan diatas dahan..kadang kuistirahat dibawah pohon saat ada penjual dawet hitam jualan enak banget walau murah dan minuman desa he2...kujalankan lagi motorku kadang kulewati jalan beraspal yang berlubang -lubang dan kusenandungkan nyanyian agar hati gembira dan menghilangkan kepenatan hati...dari kejauhan kulihat seorang Bapak melambaikan tangan...kemudian kuhentikan motorku dan kusapa ,'Ada apa Bapak ada yang bisa kubantu,sapaku..."Nak motorku macet bisakah kau mbantu aku untuk sampai desa sebelah kurang lebih 3 km lagi..ya Bapak sapaku tapi kami harus mencari tali,sedangkan posisinya ditengah jalan persawahan..Kami mencari tali tapi tidak ada untuk bisa menarik motornya dengan motorku kami saling berpandangan.. tidak ada yang bisa untuk dipakai menarik motor Bapak..kulihat pakaian bapak td menggunakan kopiah dan sarung dengan baju lengan panjang,dilehernya ada selendang membelit...dia mengusulkan untuk memakai selendang tersebut sebagai penarik pengganti tali,ku sapa Bapak itu sambil tersenyum...Bapak ini Pak Haji ya... Kami melanjutkan perjalanan dengan beriringan dengan dengan selendang membentang sampai tujuan disebuah desa melewati jembatan dan dekat pasar kulihat banyak orang menanti Bapak Haji ini karena akan ada acara pengajian agama dan Beliau sebagai penceramahnya,...suaranya Bapak haji menyapaku ..s"sudah sampai nak,terimakasih ,sapanya ..ya Pak Haji,sama-sama kataku...Banyak orang dengan senyum ramah menyambut Bapak haji itu,dan aku melanjutkan perjalananku pulang..aku senyum dan kusenandungkan lagu-lagu nyanyianku...kau tahu apa yang kupikirkan sampai sekarang aku akan tetap senyum jika mengingat pengalaman tadi yang sangat menarik karena sebenarnya aku td baru pulang dari gereja....wow indahnya kebersamaan ,ada kerukunan,saling menolong dan menghormati dan mengasihi dan kau tahu?aku sebenarnya juga seseorang cucu dari seorang haji tapi kini agamaku Kristiani,tapi aku dibesarkan dari Kebinekaan dan kerukunan agama sangat ditanamkan.DAAA a Salam Manis Selamat Baca Artikelku ini sdrimu Heni