Perjalanan Cinta

Ketika senja mulai temaram datang,saat itu berdering bunyi hpku saat tanganku memegang gayung untuk mandi cepat-cepat kuguyur badanku agar tersiram dinginnya air yang menyegarkan.Aku berlari berjinjit-jinjit saat kusambar handuk untuk menyelimuti tubuhku dan kuangkat hp,"Halo selamat sore Ibu ,saya sudah menunggu untuk berangkat"....ya....ya sebentar tunggu saya,jawabku.Aku telah menyelesaikan mandi bebekku dan berdandan dengan cepat kupakai baju seragam hansipku lagi saat terlalu singkat waktu yang diberikan untukku dan kubawa perlengkapan mengajar untuk praktek.Kususuri senja itu dengan senyum kecil melewati pinggiran sungai kota Amuntai melewati jembatan kayu ulin yang panjang sampailah aku di sebuah desa Banjang di sebuah SD yang baru direhap dan telah menunggu anak-anak desa yang tidak bisa melanjutkan sekolah dan harus menempuh paket B untuk mendapatkan pendidikan dan ketrampilan.Aku sangat senang bisa membantu mengajar dan memberi materi pelajaran ketrampilan kepada mereka.Senyum-senyum tersungging dipipi mereka saat kutatap wajah-wajah polos bersahaja.Saat kusapa mereka dan mengikuti pelajaran dengan baik dan semangat,kadang kusapa mereka dengan sabar saat kaki-kaki mereka terangkat dan kuberikan teguran halus dengan tetap senyum manis ,"hayo kakimu duduklah yang bagus,dan sopan karena nanti jika kalian jadi Bupati atau Presiden akan selalu bersikap baik dan sopan dan duduknya tidak ada yang kaki terangkat keatas.Kebiasaan di daerah ini sering banjir dan daerahnya berawa sehingga banyak nyamuk sehingga sangat nyaman jika kaki mereka diangkat diatas kursi dan juga daerah ini rumah-rumah dibuat dari papan panggung terbuat dari kayu dan biasanya halaman rumah mereka adalah hamparan rawa dan sungai yang luas dan di dalam rumah biasanya digelar lampit semacam tikar tetapi dibuat seperti bambu kecil,atau tikar purun dan jarang ada kursi.Ketika kuperlihatkan contoh karya dan bagaimana pembuatannya kulihat antusias dari mereka kuajari mereka membuat rangkaian bunga yang terbuat dari plastik kresek bekas kemudian dibuat bunga.Aku adalah guru seni rupa dan sangat banyak hal-hal yang aku bisa dan kepingin banget kuajarkan di daerah ini agar bisa menambah penghasilan dan bertambah wawasan dalam bidang seni dan kerajinan tangan.Suatu perjalan cinta untuk mengabdi bagi nusa dan bangsa ,tanpa menjadi letih dan lelah dan menyerah tetap semangat berjuang meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa,membangun indahnya anak negeri Ibu Pertiwi yang tercinta ini.Saat mentari tenggelam kulanjutkan perjalanan pulang kerumah kecil kosku di kota Amuntai.Semoga perjuangan ini berhasil sampai aku merantau di Kalimantan,apa yang bisa kubantu untuk kemajuan daerah ini sesuai pesan ayahku...."Anakku pergilah merantau kenegeri sebrang ajarlah mereka dengan ilmu yang kau dapat tolonglah mereka yang memerlukanmu"itu pesan ayah ketika kutatap wajahnya melepas anaknya pergi merantau jauh,"ayah bukankah aku cukup makan dirumah dan usaha,....pergilah anakku...." ya pesan TUHAN juga ku ingat dimana aku harus mengasihi sesama terlebih dengan TUHAN YANG MAHA KUASA.Salam Rindu dan cinta dari perjalana cinta ini.

KACANG POLONG BERKAPIT

Siang itu udara terasa panas dan gerah,saat presensi di ruang diklat sertivikasi Guru di PLPG di banjarbaru satu-satu peserta ditanya Dosen nama dan alamat tempat asalnya,ketika giliranku kukatakan namaku Heni berasal dari Amuntai,Dosennya geleng-geleng kepala sambil berkata ,"saya tidak percaya jika berasal dari Amuntai,sebetulnya anda darimana?" sambil tersenyum kecil kukatakan aku berasal dari Jawa,kota Purworejo Jawa Tengah."Kamu dengan siapa disini?"Dosennya balik bertanya ..."saya sendirian baru bulan Januari 2010 nanti saya menikah jadi biar ada yang menemani,he-he."Calonmu orang mana?"Orang Flores,ya itulah Bapak saya cari calon suami saya sampai ke Kalimantan ternyata bertemu dengan orang Flores."Bagaimana kamu mengenalnya lewat apa komunikasinya?" dan kujawab lewat hp.Itulah situasi pertama diklat sertivikasi Guru dimana saya masuk dalam kelompok Ekonomi 2 ,kami ada 19 Guru yang jika praktek mikroteaching bergantian menjadi murid dan guru mengajar dengan teman sejawat sebanyak 3x dengan tingkah yang aneh-aneh menggelikan dan lucu yang membuat tertawa terpingkal-pingkal karena ulahnya melebihi siswa yang kita ajar di kelas.Ada yang bermain garisan dan menggelitiki teman disampingnya dan ada yang bermanja-manja jika disuruh maju kedepan kelas,semua itu untuk menghibur hati agar tidak terlalu stres menghadapi kecapekan dan tugas-tugas yang banyak tetapi pada dsarnya ada banyak manfaat banget saat banyak metode-metode baru dalam pembelajaran di kelas yang dapat kita peroleh.Kuikuti materi-materi diklat sertivikasi Guru dengan baik dan tekun dan serius banget jika badan terasa capek kulantunkan nada lagu"aku bisa ,aku harus bisa kutak boleh berputus asa"berualang-ulang agar semangat bertambah.Setiap pagi jam 6 pagi kami melaksanakan senam pagi jadi bangun pagi jam 3.30 pagi saya belajar kemudian jam 5 pagi sudah antri mandi pagi .Materi pembelajarannya sampai jam 22.oo malam hari terakhir aku mengajar sampai jam 22.40 menit masih mengajar jadi bayangkan serunya pembelajaran sertivikasi ini,dan semua sudah berlalu asal dijalankan dengan senang hati...wow badai pasti berlalu dan jika dijalankan dengan tulus ,kesungguhan dn tanggung jawab yang tinggi pada tugas dan kewajiban semua akan lancar dan baik -baik adanya,jangan lupa berdoa damn ibadah yang kuat.Pada saat hari telah malam ketika teman-temanku mau istirahat aku berkata dengan terus terang teman-teman maafkan aku ...aku harus belajar lagi lebih keras daripada kalian karena besok aku harus praktek mengajar dan sebetulnya aku ini guru seni rupa yang harus mengajar kewirausahaan jadi setiap mengajar aku harus buka buku dan belajar lagi tanpa menyerah sebagai tanggung jawabku sebagai guru bahkan di Amuntai aku menjadi anggota Perpustakaan yang sebagai pegawai Negeri terlalu rajin untuk pinjam buku disana-sini agar bertambah wawasan dalam pengajaran dan ilmu yang penting kujalankan segala sesuatu dengan keiklasan hati dan senang dn tanggung jawab yang tinggi,agar bisa kupersembahkan yang terbaik untuk anak didikku,maka dari itu gurunya harus rajin dan banyak-banyak juga belajar,mari kita belajar sepanjang perjalanan hidup ini agar lebih baik yang kita peroleh nanti dalam menjalani hidup ini.Disela-sela kesibukan di sertivikasi saat aku mempersipkan materi dan belajar,hari telah malam kulihat teman-temanku sudah terbaring dengan lelapnya,dan aku lagi sibuk belajar aku dikagetkan dengan suara yang keluar dari balik selimut temanku tuit...disebelah kiri tempat tidurku belum lama berselang do..ut tut..tut suara keluar dari sebelah kanan,wow ini ikut setres juga organ tubuh bagian bawah badannya,tak lama berselang yang tadinya suara itu dari bawah sekarang seperti koor keluar dari mulut mereka berisik sekali terdengar mereka saling bersaut-sautan,wah-wah jika begini aku tidak tahan lagi dengan suara kentut dan orokan ke3 teman-temanku tapi aku juga geli dan sedikit kesal tapi tidak marah kumaklumi saja dan kuambil bantal kututupi wajahku agar aku tidak terganggu dengan tingkah aneh dari teman-temanku maka tertidur juga dan terlelap aku sebelum tidur aku berdoa dan mengucap syukur akan segala perkara dan mohon perlindungan TUHAN.Saat bangun pagi kuceritakan kejadian semalam teman-temanku tertawa terbahak dan tidak merasa bersalah dan tertawa tambah keras dan bilang kami masih berpartisipasi menemanimu belajar walau hanya dengan suara-suara yang keluar dari tubuh kami he-he-he.Saat kegiatan sertivikasi ini hampir usai pada saat di ruang diklat teman-teman Pak Guru berkata ,"kamu lagi asyik sekali berbincang Bu Heni boleh kami ikut?Bolehkah kami tahu kamu sering minum jamu apa,biasanya orang Jawa senang minum Jamu....dan kujawab paling senang dan yang sering aku minum adalah wedang jahe karena hangat di tubuh dan karena aku sering menjalani perjalanan panjang berkendaraan karena jika ibadah saya harus ke Banjarbaru yang jaraknya 189 km kurang lebih dari Amuntai ke Banjarbaru melewati malam,gelap dan hujan,dingin,lumpur batubara,debu,kabut asap, lain-lain."itu yang kamu tulis di buku apa kok asyik banget wah-wah Bapak...bapak ini saya menulis resep untuk khusus wanita....Temanku Pak Guru bilang khusus wanita,nantinya juga untuk kepuasan lelaki dan melayani suami khan? Ya...iya jawabku maka tulisan resep dalam bukuku asyik disalin oleh Bapak-bapak ini....apa hayo....resep agar jadi gadis lagi,itu kuperoleh ketika di kamar tidur aku minta petunjuk pada teman-temanku yang satu kamar jika mau menikah apa yang sebaiknya dilakukan istri agar suaminya nanti selalu senang."Eh...Ibu Heni apa piyan sudah praktekan hal ini....he-he ku jawab belum orang saya masih gadis jadi tidak usah pakai itu,dulu jawabku.Nah...pingin punya resep silahkan hubungi hpku ini 087816198329 he..he aku cuma pingin banyak teman dan saudara dimana-mana boleh juga dicoba..sebagai ibu Guru Wirausaha he-he,setiap hari harus dapat teman yang baik-baik dan pintar komunikasi dan bisnis.