Kedipan Mata Pak GURU

Senja ini angin semilir sepoi.sebuah layang-layang terbang sendiri,kulihat kaki-kaki kecil berlarian dan senyum-senyum anak-anak tersungging ceria,saat kupandang berwarna warni bunga -bunga mekar kukenang seorang rekan guru yang telah terpanggil pulang pada TUHAN YANG MAHA KUASA.
           Saat semua sibuk karena ada acara disekolah kulirik seorang Guru duduk matanya menatap kosong dan kulihat pucat pasih dan wajah yang sedih mungkin karena beliau belum lama opname di rumah sakit.Gelak tawa dan canda teman -teman tak mengusiknya saat itu akupun sangat sibuk tapi mataku sempat melirik dan tertuju pada rekanku itu,.Kini beliau telah berpulang.........kami sempat membuat rangkaian bunga-bunga untuk beliau,saat kuberkunjung kerumahnya......mataku menatap lagi saat itu ada sesuatu yang aneh dimana aku diberikan penglihatan yang orang lain tak bisa menangkapnya.Mungkin ada pesan banyak doa yang harus dipanjatkan......
sebelum kejadian ini banyak dari rekan-rekan yang bermimpi pengantinan dan ada yang mimpi juga gigi atasnya tanggal mungkin ini juga firasat akan adanya perpisahan.
  Dalam kehidupan ini ada berjumpaan dan berpisah,selama kita hidup mari kita isi hal-hal yang bermanfaat,kita hanya tamu sebentar saja di dunia oleh karena itu kita harus saling kasih mengasihi dan saling mencintai sesama,dan janganlah lupa banyak teman atau saudara-saudara kita yang telah berpulang dan mendahului  kita menghadap TUHAN.
Mari kita mengasihi dengan cara mengingat jiwa-jiwa yang telah wafat dan ikut berdoa semoga mereka juga dapat tertolong dan selamat.Pintu kemurahan TUHAN masih tersedia bagi kita semua,kita juga harus mengasihi tidak hanya saudara-saudari kita yang masih hidup di dunia tetapi juga berdoa untuk  jiwa-jiwa dialam baka,terutama yang berseru-seru mohon pertolongan dan keselamatan dari TUHAN.
     Kadang jika aku diberikan penglihatan ,
 aku berdoa dan mendoakan ,mungkin banyak dari mereka memerlukan pertolongan doa-doa perantara dari kita agar jiwa-jiwa mereka terselamatkan dan tertolong.
  Selamat jalan rekanku,banyak beban dan himpitan hidup didunia tetapi tabahlah... kasih dan tangan TUHAN menuntun langkah-langkah kita.