DIBALIK JENDELA HATI

Mendung nampak menggelantung,hujan rintik masih turun menetes di hijaunya rumpun dedaunan bambu yang nampak menghijau kulihat nampak dibalik dinding sekolahku nan jauh disana,alam nampak tenang aktifitas kerja di kantor nampak kesibukan ,ketika waktu sedikit luang kurang 2 jam aku nanti akan mengajar dan masih ada sedikit waktu senggang untuk menulisnya.Suara halilintar yang nampak kudengar bergemuruh tidak kudengar lagi dan derasnya hujan yang mulai reda walau gemercik suara tetesan air hujan masih kudengar disini.
Kadang kita mengalami kegelisahan dalam hidup,kecemasan,gundah gulana,.....apa yang harus kita lakukan?Bagai berlayar disamodra nan luas perahu dan bahtera kita terombang- ambing diterpa ganasnya ombak samodra tetapi kita masih punya tangan untuk melipat tangan dan berdoa saat kita tidak kuasa berbuat apa-apa ,kita serahkan dan pasrahkan diri kepada TUHAN Yang Maha Esa.
Ketika linangan air mata menetes dipipi dan kulihat engkau berdoa saat Ibumu terkapar kritis dirumah sakit.Kuusapi linangan air matamu dan kubilang, tabahkan hatimu akan kubantu dalam doa-doa.Masih sempat kubercanda....sapu tanganku belum ketemu jika engkau menangis lagi aku sulit mengusapinya tadi aja kubersihkan pakai kapas,sambil tersenyum dikit."Bolehkah kujual cincin pernikahan kita untuk biaya obat Ibuku?"Ya....kujawab boleh aja tetapi jika kita bisa mengatasinya mungkin tidak sampai terjual ,coba kita hitung sisa gaji kita di bulan ini.....
Kadang hidup nampak berliku diperlukan kerjasama dan rasa tolong menolong ,agar beban hidup ringan dan kebahagiaan dapat kita raih.Banyak masalah yang ada dikehidupan ini ,tetaplah mengandalkan diri dan percaya TUHAN pasti menolong.
Kerendahan hati,kejujuran,ketabahan hati,keramah tamahan,ketulusan hati,kebaikanhati dan pengandalan diri pada TUHAN,banyak lagi yang lain yang positip yang diperlukan dalam hidup ini yang harus kita miliki.Jikalau tadinya hati kita kurang bersih kita ganti dan sucikan dengan hal-hal yang positip,intinya kita harus mengasihi TUHAN dan sesama dengan keiklasan hati.Kita terus belajar dan belajar untuk menjadi yang terbaik dikehidupan ini.Segala hal-hal yang negatip yang sering kita masih punya kita hilangkan,seperti rasa iri hati,sikap sombong,tidak menghormati orang tua apalagi orang lain,marah,dendam,negatip thingking pada orang lain ,malas untuk ibadah,semua yang negatif kita musnakan diganti dengan hal-hal yang positip.Hidup di dunia cuma sebentar ,mari kita bahagiakan dengan menjalaninya dengan sesuatu yang menyenangkan dan sesuai kehendak TUHAN.Hati kita seumpama selembar kertas putih yang harus kita tulisi dengan tinta emas yang bagus sehingga membuat bangga dan seperti sinar dalam kegelapan malam yang selalu menyinari,jika kita gundah masih ada yang siap menolong dan tidak meninggalkan kita yaitu kita memiliki BAPA di Sorga.Kita mohon dan memanggil ,meminta pertolongan kepada ALLAH.
Salam Kerinduan dari hati yang terdalam untuk semua yang kukasihi,dari Ibu Heni Amuntai ,Salam kasih.