laporan membuat blog heni

Senin, 01 Juni 2009

Memandang Dengan Mata Kasih

Ketika mentari semburat berwarna jingga dibalik bebukitan seakan mau tenggelam,angin berhembus pelan menerbangkan daun akasia kering melayang di udara,saat mataku mengarah ke langit biru sepasang merpati berkasih mesra terbang mengepakan sayap beranjak pulang menembus dedaunan yang hijau,ketika langkahku masih panjang menapak menembus pedalaman di Kalimantan beranjak memperhatikan panggilan TUHAN untuk beribadah jauh jarak tidak kupedulikan,karena ku tahu TUHAN sangat mengasihiku,inilah yang bisa kupersembahkan sebagai umat yang selalu berusaha setia dan berbakti,aku tahu tidak seberapa pengorbananku di bandingkan kasih ALLAH yang besar yang dicurahkan kepada umat manusia.Kehidupan ini sangat indah dan kita bebas mengisi dengan coretan dan gambar-gambar kehidupan sehingga nampak indah apalagi jika membiarkan tangan kasih ALLAH membentuk hati kita serupa citra dan teladan kasihNYA sehingga orang bisa merasakan terang terpancar dari kita tentang hal-hal yang menarik dan indah.Keramah tamahan,kejujuran,setia,lemah lembut,belas kasih,menjalankan ibadah dan iman dengan baik,hormat kepada orang tua,bisa menghargai orang lain,bekerja dengan rasa tanggung jawab yang baik,tidak sombong,anggaplah orang lain penting,tanggung jawab,disiplin,dan buah kasih yang lain-lainnya.Dari kecil ayahku mengajariku untuk dekat pada ALLAH,walau angin dan badai topan menghantam selalu dekat dan berpaut dalam kasih ALLAH.JIka kumemandang kepada orang tuaku aku rasa bersyukur,hormat dan terimakasih yang terdalam,karena dengan beliau-beliau ini aku diajarkan berdoa yang merupakan napas kepada ALLAH,aku diajarkan mencintai ALLAH dan sesama,.Ayahku kini sudah tua dan merawat Ibuku yang lumpuh karena stroke ,ketika aku masih kecil ayahku mengendong-gendong aku ketika aku merasa sakit,tapi dengan telaten dan kasih merawat tampa rasa mengenal lelah.Ibuku yang tampa mengeluh melayani semua keluarga ,beliau wanita yang ulet ,jujur dan hebat.Marilah kita memandang dengan mata hati kita dengan kasih ,ketika Ibumu sudah tua tidak bisa bicara memandang wajahmu dengan senyum dan mendekap dan memelukmu dengan kasih yang erat dan menciumimu,apa yang bisa kita balas pada kedua orang tua kita?Mungkin engkau bisa menangis tersedu apa yang bisa kita berikan yang terbaik untuk orang-orang yang kita cintai?Untuk TUHAN ALLAH yang merawat kita sejak kita membuka mata kita kedunia,ketika engkau membuka mata bangun tidurmu sudahkan kita mengucap syukur atas semua nikmat dan karunia dan kasih ALLAH?Sudahkan terbuka mata hati kita untuk mendoakan kedua orang tua kita,kepada saudara-saudara kita yang sedih dan sakit untuk kesembuhan dan penghiburan,yang yatim piatu,janda dan duda untuk diberi kekuatan dan pertolongan,untuk para jiwa dialam barzah yang menangis mohon tolong minta di doakan,karena tidak ada yang peduli?Masih banyak yang harus kita benahi dan menyucikan diri dengan lebih dekat pada ALLAH yaitu ketika kita di panggil beribadah datanglah kepada ALLAH kita akan diberi penghiburan melalui firman,disucikan dosa-dosa kita,kita bisa doa mengucapkan rasa syukur,berkorban,mengisi hati kita dengan tenaga firman ILLAHI dan untuk dikuatkan untuk melanjutkan perjalanan di dunia ini.Jangan putus asa,walau bukit,gunung,lembah,rawa engkau lalui,panas ,hujan dan terik mentari, engkau merasa tangan TUHAN dan berkat-berkat ALLAH menyertai,biarlah TUHAN menghapus linangan air matamu menjadi senyuman yang menyukakan........dan rancanganNYA sangat indah untuk umatNYA dan anakNYA yang setia. Salam dari Heni di Kalimantan daa...

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda