KEMILAU KEMUNING SENJA DI TEPIAN RAWA

Kilauan bening air yang tenang dengan pantulan bias rona mentari berkilauan bagai kuning keemasan seperti warna dan nuansa dinirwana.Kuayunkan langkah dari suatu perjalanan mencari hikmat ILLAHI suatu ibadah...terbersit dalam anganku belum seberapa yang dapat kulalukan dan pengorbananku dibandingkan dengan kasih ALLAH yang besar bagi umatNYA.Aku harus menempuh kurang lebih 400 km perjalanan naik motor ketempat ibadah,dengan hujan deras ,jalan berlubang dan licin,debu batubara seperti kabut pekat dan hitam,kadang kujumpai banjir dijalanan,dengan malam pekat melewati hutan dan padang rawa,badan kadang menggigil kedinginan,kadang kepala kepanasan tersengat matahari walau sudah memakai helm,ya...itu pengalamanku dalam menempuh ibadah di Kalimantan.Kulewati senja ini kupandangi tatkala mata menerawang jauh sebuah hamparan padang rawa membentang luas kadang kuberhenti disini,aku berdiri sebentar melepaskan penat kupandangi eloknya alam ini,rumah-rumah sederhana dari papan panggung terbuat dari kayu ulin berwarna kecoklatan berjajar nun jauh disana,di halaman rumah berhias bunga-bunga teratai dan lotus yang sangat menawan,ada jukung atau perahu kecil di sebelah rumah mereka sebagai alat transpotasi air.Dibawah rumah atau sebelah belakang mereka beternak itik,dan sangat terkenal dengan itik alabionya.