laporan membuat blog heni

Jumat, 14 Januari 2011

RUMAHKU BERATAP LANGIT

Mentari mengitip dibalik awan -awan putih,saat angin berhembus sepoi mengusik daun-daun dengan lembut dan membuat goyang-goyangan mesra di dahan-dahan hijaunya pohon. Kupandangi dari kejauhan birunya langit walau hati gundah dan rasa gerah tidak membuat semangatku padam untuk berkarya.Sebuah rumah mungil dengan bentuk yang elok,kulihat sepi suasananya rumah itu dan kudengar suara bising kota dan musik keras mengalun dari kejauhan.Eloknya alam menghibur jiwa dan rasa syukur terucap kepada TUHAN,betapa aku merasa melakukan sesuatu yang mustahil ketika rasa tidak mampu tetapi TUHAN siap membantu dan menolongku.Diperlukan kepercayaan dan kurban,dan berusaha dan doa dan menyerahkan diri kepada TUHAN Yang Maha ESA.Jangan berputus asa,yakinlah kita bisa melakukan yang terbaik dalam hidup kita yang sesuai kehendak TUHAN,jangan berpaling dan meninggalkanNYA.
Ketika aku mendaftar PNS beberapa tahun yang lalu,ketika aku mencari jodoh dan lain-lain aku mengalami kenyataan yang menakjupkan ketika tangan TUHAN memegangku dan menolongku,saat itu usiaku lebih dari 35 tahun untuk pendataran PNS aku harus melakukan syarat yaitu telah menjadi guru honorer selama 8 tahun.Ketika Kepsekku datang pertama kali dia mengatakan IBu..saya tidak bisa membantu kamu diterima disini karena tidak sesuai dengan format yang diperlukan,kemudian aku menjawab:"Seperti apalah saya ini Bapak saya sudah merantau jauh dari Jawa datang kekalimantan dan tidak ada lowongan dan saya sudah jadi guru bantu disini."Kemudian kujelaskan bahwa di universitas IKIP pada saat itu yang ada jurusan seni ya cuma jurusan saya ,tetapi dengan proses yang rumit akhirnya saya bisa melaluinya dan saya harus mengambil berkas guru honorer di Jawa dan diberi waktu sekitar 1 atau 2 hari untuk melengkapinnya dan saya bisa karena pertolongan TUHAN.
Saat itu hati rasa putus asa sekali,dunia rasa runtuh ,bercucuran air mata,tetapi aku tidak meninggalkan kewajibanku dalam beribadah, dan ada suatu kunci rahasia tapi kubagikan kepada sesama....tetapi jika kau jeli melihat di isi Alkitab disitu ada banyak sekali rahasia yaitu kurbankan gaji pertamamu dirumah ALLAH,dirumah TUHAN hati kita diberi penghiburan dan ketentraman,dihapus dosa-dosa kita.Saat aku bersilahturahmi di rumah Kepala sekolah beliau bilang Ibu ini sudah dipersulit sedemikian rupa tetapi kenapa bisa dan mampu melakukannya. Dalam hati kecilku bilang wah...tanpa pertolongan dari TUHAN aku tidak bisa berbuat apa-apa,dan aku banyak mengucap syukur.
Tatkala aku mendapat jodoh usiaku sudah lanjut sekali aku menikah usiaku 42 tahun,tetapi aku sangat percaya TUHAN tidak meninggalkanku .Kucari di alkitab ketika Yusup menikah usianya dibawah aku dan lain-lain,tetapi aku tidak putus asa dan banyak doa diberikan saudara-saudaraku,ayah dan ibu agar aku mendapat jodoh.Walau ada hinaan tetapi kutanggapi dengan senyum dan dulu sering aku dibuat menangis karena temanku satu kos disekolah ada yang mengejekku dengan kata-kata besi tua walau kadang dia datang dan akhirnya meminta maaf.Saudaraku juga menyuruhku menyanyi lagu minta atau ketemu jodoh...saat reuni keluarga wah dapat kau bayangkan betapa aku dibuat seakan menangis walau hati ini sangat sedih kucoba aku tetap tersenyum walau pahit.Semua telah berlalu dan walau terasa pahit tetapi dengan ketabahan hati dan tetap percaya TUHAN menolong anak dan Umatnya yang beriman dan setia , kita dikuatkan, dan dari berbagai pengalaman membuat kita tegar dan kuat dan tidak mudah berputus asa.Jika aku tidak mau merantau ke Kalimantan kemungkinan aku tidak bisa memiliki cerita-cerita hidup yang lucu dan menarik.Dalam hidup kita dididik untuk baik dan setia kepada TUHAN dan percaya dan mengandalkanNYA dan jangan berpaling daripadanNYA,tetaplah semangat dan jangan berputus asa.
Rumah kita yang kekal ada di Sorga,disana tidak ada duka dan sengsara,walau di dunia kita hanya tamu sementara,tataplah langit yang biru raih citamu masih banyak hal yang bisa kita kerjakan di dunia untuk kebaikan sesama dan tetap bersyukur karena TUHAN baik dan setia kepada kita.Salam dari Ibu Heni .
Kupandangi jauh kelangit biru... ranting dengan daun-daun menghijau ada rumah kecil yang ikut bergoyang-goyang tertiup angin ada damai sebuah rumah burung juga bersarang disana,dengan beratapkan langit yang biru.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda