laporan membuat blog heni

Rabu, 11 Maret 2009

KERUDUNG CINTA

Senyuman itu sangat manis dan menawan meruntuhkan setiap hati 1000 lelaki yang menatapnya...he...he:" kamu memakai apa di kepalamu itu?"ini yang dinamakan kerudung cinta sambil masih tersenyum manis banget dan mengembang lebar tersungging di lesung pipinya.Ku tatap keramah tamahan yang tulus terpancar di wajahnya. Hari itu ada suatu perayaan di lapangan Pahlawan kota Amuntai dan ada acara gelar pameran dan upacara bendera digelar dengan sangat meriah.
Pagi itu aku datang kubawa sebuah kerudung biru muda sangat serasi dengan pakaian seragamku,aku terburu-buru datang akan mengikuti kegiatan upacara disini sambil tersenyum pada teman-temanku dan kubilang:"maukah membantu aku memakaikan kerudungku ini?"Ah ...temanku kaget kamu mau pakai kerudung?"kenapa tidak kataku nanti akan tambah manis apalagi ditambah kupakai kaca mata hitam...seruku.Dengan dibantu teman-temanku dipakaikan kerudungku dan ditariknya aku didandani di bawah pohon jati dan di balik mobil yang diparkir di dekat jalan,kemudian aku memasuki lapangan upacara dengan dituntun kedua temanku sambil ketawa kecil karena melihat tingkahku yang lucu banget yang menarik perhatian karena aku tidak pernah memakai kerudung karena aku ini beragama Kristen,kemudian memakai kaca mata hitam dan mengikuti upacara bendera...bukan apa -apa cuma aku membuat sesuatu yang menyenangkan karena ada kebersamaan dan membuat senyum-senyum mengembang.Ketika berjalan melewati sekelompok orang yang berdiri temanku bilang:"kau lihat orang yang kita liwati barusan?"tidak ..kataku itu Bapak Kepala Sekolah...o..o.. aku tidak lihat orang aku memakai kaca mata hitam,sambil senyum itu masih mengembang dan Kepsekku melihat tertawa geli.
Usai upacara kami melihat pentas tarian itik Amuntai,yang dibawakan anak-anak tk yang begitu menawan dengan lenggak-lenggok goyangannya yang gemulai.Tarian ini diambil dari kebiasaan masyarakat Amuntai yang senang memelihara itik karena sesuai dengan keadaan daerahnya yang berawa-rawa.Dari itik-itik ini banyak masyarakat yang kreatif memanfaatkan hasil peternakan itik menjadi dendeng itik,kerupuk itik,sate itik,bebek goreng,itik panggang dan dari sana terinspirasilah sebuah tarian itik .Setelah tarian tarian itik ada juga tarian selamat datang di kota Amuntai yang digelar sangat bagusnya. Usai pentas seni kami melihat-lihat pameran yang digelar di stand-stand menggelar bermacam-macam hasil kerajinan dari masyarakat di wilayah Amuntai,diantaranya kerajinan rotan berupa lampit,keranjang-keranjang dari rotan,kursi mebel rotan,tas dari rotan,topi,kipas dan lain sebagainya.Selain dari rotan ada juga yang berasal dari purun yaitu hasil kerajinan tikar,tas,topi dan hasil-hasil makanan yaitu kerupuk pipih Amuntai,dan dendeng dan roti sagu dan kue cincin yaitu kue yang bentuknya bulat ada lobang 3 di tengahnya terbuat dari tepung bunga lotus atau palilak,atau batang tanding,kenapa disebut batang tanding karena dia selalu menandingi naiknya air semakin dalam air semakin panjang batangnya,tepung buahnya bisa dibuat kue dan batangnya biasanya dibuat sayur khas Banjar.
Kami pulang dari mengikuti upacara dan pameran kerajinan dengan membawa oleh-oleh kerupuk itik yang kami goreng ternyata enaaaaak tenan..yes.Salam Heni di Amuntai sebagai staf pengajar di SMK3..daaa

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda