laporan membuat blog heni

Jumat, 27 April 2012

Rangkaian bunga dari limbah daun-daun kering

Hujan masih turun  dengan lebatnya ,halilintar bersautan,aku baru saja membersihkan ranting dedaunan yang kering sesaat sebelum hujan turun tadi.Mataku memandang dahan-dahan bunga yang berayun diterpa sang bayu.....air mengalir dengan derasnya dipelataran depan rumah,pucuk-pucuk daun singkong yang menghijau melambai-lambai ,kupandangi halaman rumahku yang penuh bunga-bunga bermekaran sangat indah,elok dan menawan,mengobati hati yang luka dan menyejukan mata memandang.Mengapa kita kadang lupa bersyukur,berdoa dan ingat TUHAN YANG MAHA KUASA?Bersembah sujud mohonkan karuniaNYA,memuji meluhurkan namaNYA.Saat kita diberi hidup ini,merasakan desah napas kita,menghirup udara yang sangat segar,diberi kesehatan yang prima betapa bersyukurnya kita untuk segala karuniaNYA.
Untuk mengisi hidup kita agar bermanfaat salah satunya mari kita membuat hasil-hasil kreatifitas dalam seni .
    Saat kupandangi indah mekarnya bunga-bunga terinspirasi selalu untuk berkarya membuat rangkaian bunga-bunga dari limbah dedaunan yang kering.tapi saat kutulis ini aku masih mengerjakan rangkaian bunga dari limbah plastik,mari berbagi pengalaman berkarya dengan Ibu Heni  SMK2 Banjarbaru dalam pelajaran seni Budaya.Saat liburan  sekolah biasanya saya kasih anak-anak tugas pekerjaan rumah sambil menularkan kepada masyarakat untuk berkarya seni mencipkan sesuatu yang unik dan kreasi-kreasi seni baik dalam seni kerajinan atau kriya ataupun seni lukis.
Bahan dan alat yang perlu disiapkan untuk membuat bunga-bunga dari limbah daun-daun kering adalah:
Kita ambil daun-daun kering yang mempunyai bentuk unik,terserah sesukamu dan boleh apa saja yang daunnya berkarakter tebal dan keras.Contohnya adalah daun nangka. yang telah kering.
pilok beraneka warna( pilih warna yang kamu senangi,misalnya merah ,kuning atau merah jambu ,steples',doubel isolasi,lidi,kawat,tusuk sate(ini dipakai sebagai batang)kertas koran/malaga atau marmer,atau bisa bungkus  kardus tempat makanan,
Kardus ini kita buat kerucut.atau bentuk segitga kerucut kemudian dilem atau steples kemudian daun kering tadi kita buat melingkar direkatkan  pada kerucut tadi dengan di steples/diberi lem kastol/lem tembak.
Untuk pembuatan putik kita bisa buat dari daun kering yang di buat seperti rambut kecil-kecil yaitu disobek ,ini bisa dibuat dari kulit jagung.daun pisang yang telah kering sering disebut klaras, kemudian diletakkan pada bagian tengah kerucut tadi,atau bisa diganti dengan bunga pinus .
Setelah membentuk bunga kemudian diberi warna dengan  dipilok sebagai finishingnya,Bunga ini bisa diletakan pada sebatang ranting-ranting kering sebagai pohon yang diwarna pernis atau pilok ketika lagi basah kamu beri serbuk gliter untuk mempercantik aksennya atu bisa dibuat dari pelepah pisang yang kering dililitkan pada batang dahan tadi yang juga telah diberi pot bunga.nah selamat mencoba dan berkreasi.
SMK bisa,Indonesia bisa,kita semua pasti bisa berkreasi seni dari limbah yang berserakan disekitar lingkungan kita menjadi barang-kreasi seni yang menakjubkan dan bermutu tinggi.Salam dari Ibu Heni SMK2 Banjarbaru,INDONESIA."Selamatka lingkungan kita buatlah Indonesia Indah.dengan kreasi tangan-tangan terampil kita."

Sabtu, 21 April 2012

WISATA KULINER DI KOTA BANJARBARU KALSEL


MENEBGOK PERKEBUNAN BUAH NAGA DAN KEBUN SAYUR DAN TOGA DI BANJARBARU

 Mendung tebal menggelantung sangat pekat menyelimuti kota ini,udara semilir sejuk,tetapi siang tadi sangatlah terik dan ketika hari menjelang sore kulihat dari kejauhan awan sangat pekat dan hitam,tetapi tidak jadi hujan,walau mendung tak berarti hujan tiba,wah berarti rencanaku janjian dengan teman-teman  untuk membeli buah naga jadian ini.Pelan-pelan kustater motor buntutku yang sudah mulai tua pelan-pelan,sebelumnya kupamit dulu kepada suamiku tersayang yang lagi asyik dengan kesibukannya sendiri membuat bangunan dapur rumahku,dan tentu berdoa dulu sebelum berangjkat kemana-mana agar mendapat perlindungan TUHAN YANG MAHA KUASA.
   Sesampai di sekolahan kulihat banyak anak-anak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pada hari Jumat sore sebagian olahraga basket,pramuka dan pelatihan kursus komputer,sesaat sampai di gerbang berjumpa dengan teman-teman yang selalu senyum dan menyapaku.Kutengok di dalam kelas kursus komputernya belum selesai dan temanku masih mengajari murid-muridnya dan kuputuskan untuk menyalurkan hobiku menanami tanaman bunga di depan kelas batu beton sambil menunggu temanku selesai memberi kursus.Banyak pot-pot kosong yang berserakan,kuambil dan kuisi dengan tanah,kompos dan pasir perbandingan satu-satu,kutanami dengan berbagai bunga ,kususun biar enak dipandang,ketika itu aku disapa Pak kebunnya dan aku menjawab"Bapak saya bantu menanamkan tanaman-tanaman ini" dia senyum dan menjawab "ibu hobi ya menanami tanaman hias....ya...."Sangat suka sekali tidak diperintahpun kadang aku jalan sendiri,dan tak lama temanku muncul dan menyapaku...wah aku suka punya teman yang rajin...sapanya sambil senyuman ramahnya tidak pernah ketinggalan.Kutinggalkan sekolah ketika senja mulai tiba kususuri kota ini bersama 3 orang temanku,ibu Tia dan ibu Evi menengok perkebunan buah naga,sampai dijalan sambil nengok kanan kiri dia tanya sebetulnya lokasinya sudah tahu belum to....dengan senyuman tulus sambil nyekakak kubilang akupun belum pernah sampai kesini hanya diberi denah arahnya saja....sama teman yang lokasi rumahnya dekat sini.Saat itu ada banyak anak keci yang sedang main bola di samping SMP 9 kami bertanya dan satu orang  anak mengantar kami ,dengan mengendarai sepeda ontel melaju dengan sangat cepat...kekebun dan menunjukan arah lokasinya.
    Sebuah perkebunan buah naga yang lumayan luas di pinggiran kota Banjarbaru,wah...asyik ya kita bisa melihat buah-buah naga yang menakjubkan sambil membeli kita diberi juga buah yang kecil-kecil untuk dimakan disitu,tetapi enak juga rasanya,warna dalam buahnya merah muda keungu-unguan seperti warna pada lipstik saja,dan disediakan pula bibit dimana para  pengunjung bisa membelinya,tapi saat itu benihnya baru saja disemai jadi belum keluar akarnya.
Setelah merasakan nikmatnya buah naga aku baru ingat salah satu temanku ketinggalan lupa tidak diajak yaitu Ibu Nurul,jadi kami ketawa mengingat peristiwa itu,padahal beliau sudah pesan minta diajak dan dirumah dah siap-siap berangkat juga cuma kami lupa telp kembali kepadanya.
  Dari lokasi perkebunan buah naga,tatkala perjalanan pulangnya kusarankan temanku untuk menengok kebun toga sambil belajar tanaman obat dan tentunya membeli sayuran segar yang bisa dipetik langsung dikebun dengan para petani disitu,wah asyik bukan......sering juga kuajak keponakan-keponakanku dan saudara-saudara dan teman-teman mengunjungi kebun sayur di desa Gintung Payung jalan Sapta Marga  kota Banjarbaru.Mereka bisa belajar berkebun,mencintai tanaman,bertegur sapa dengan para petani,membeli sayuran melihat peternakan sapi,melihat pengolahan kompos,memesan kompos untuk kebun bunga-bunga di rumah kita atau diperkantoran,tentunya bisa melihat banyak tanaman toga yang bisa juga di beli langsung atau menerima pemesanannya,membeli hasil hasil pertanian dan hasil pengolahan makanan dari tanaman toga ini misalnya minuman-minuman dari toga ini yang dikemas dalam botol-botol misanya temu lawak,kunyit dan jahe .disitu ada warungnya juga.Asyik banget ya..... jika dengan keponakanku yang kecil,ibunya biasnya mengajari anaknya dengan memetik sayuran langsung dengan para petani,sambil bisa mengambil foto dan gambar di kebun sayuran ini.
Kususuri pematang sawah di kebun sayur ini kami memesan sayuran daun kangkung dan memetik langsung di kebun dengan Ibu Suti salah satu petani yang sangat rajin banget di daerah ini.Pada halaman rumanya penuh dengan tanaman toga dan memiliki lahan pertanian sayuran yang subur.
Langit mulai temaram malampun menjelang datang,kuantar temanku menuju arah kota Banjarmasin karena beliau ini rumahnya disana dan naik taksi setiap harinya.
     Kota Banjarbaru adalah kota idaman yang memberikan harapan kepada setiap penduduknya untuk hidup dengan bahagia dan tenang,diharapkan kota ini selalu dan terus selalu tertata rapi dan menawan,di Simpang Empat ada bundaran,dan dihiasi taman-taman,di kota ini ada bandara internasional namanya Samsudinor.Kemudian ada sebuah lapangan namanya Lapangan Nurjani dihiasi dengan perkantoran dan taman-taman  indah dan ada air mancurnya kecil,kemudian  taman ini dijadikan tempat rekreasi dan hampir setiap minggu atau hari-hari besar atau perayaan digelar pentas seni budaya setempat,ada tarian tradisional,musik lanting dan pentas seni dan musik band-band dan lain-lain tentunya hal-hal positip.
   Selamat datang di kota Banjarbaru yang menawan,silahkan berekreasi disini,bisa juga dengan wisata kulinernya yang tidak ketinggalan,ada wisata dengan sajian makanan bercorak,ala restoran diatas kolam kolam-ikan,yang kita bisa memancing dan memasaknya disitu pula,jangan lupa mencicipi sambal yang dibuat dari mangga pencit yang kecil-kecil dijadikan sambal rasanya asam,asin,manis,ciri khas orang Banjar,tapi siip lezat apalagi dengan ikan bakar dan nasi hangat wah....membuat perutku keroncongan nich..mau tambah lagi makannya,he,,he
.Salam Kasih Semua dari Ibu Heni Banjarbaru SMK2 Kalsel.Indonesia.

Membangun Desa Dengan Pertanian Organik

Saat  aku kecil sangatlah kusuka berlari lari  dipematang persawahan,kuarahkan pandanganku kehijaunnya daun-daun padi dan pemandangan pegunungan  yang sangat indah.Setelah selesai kuliah aku membuka usaha ,sambil menjadi guru honorer di SMP dan SMA.Aku sangat suka mengikuti kegiatan pertanian di desa tetangga kampungku tepatnya desa Ngandagan,kec.Pituruh Kab .Purworejo,Jawa Tengah ,di desa itu pertanian organik sudah diperkenalkan pada masyarakat dan masyarakat dapat memetik hasil dari pertanian organik .Saat kumpulan diadakan kami banyak membahas bagaimana meningkatkan pertanian biar tambah maju dan berproduksi banyak dan baik,misalnya bagaimana mengolah pestisida untuk tanaman dengan membuat sendiri dengan bahan-bahan yang aman dan dapat diperoleh di sekitar kita,membuat pupuk buatan dengan pengolahan kompos,pada mulanya saat para tani diperkenalkan pada pertanian organik dalam pengolahan lahan mereka agak mengalami kendala karena setelah mereka praktekan dipersawahan karena terbiasa menggunakan pupuk kimia yang membeli,maka setelah setelah diperkenalkan pada pertanian organik dari percobaan  pertama sampai 3 ,tanah persawahan rasanya tambah keras dari sebelumnya rasanya,tetapi ternyata tanah menjadi lebih subur dan lebih irit karena tidak perlu membeli pupuk dengan bahan kimia.Kegiatan lain mengadakan pameran dengan kunjungan dari petani sesama pertanian organik dengan melestarikan farietas padi asli Indonesia dan leluhur nenek moyang dengan banyak varietasnya,.Pada saat itu kegiatan ini sempat di pantau oleh penyuluh pertanian dari negara Thailand.Senang banget setelah melihat -lihat hasil pameran pertanian ,antara lain pelestarian benih padi,pengenalan berbagai pupuk buatan sendiri dan pengolahan obat pembasmi hama,peninjauan lokasi pembuatan pupuk dari kandang-kandang ternak seperti kandang ternak kambing,sampai kencing kambing bisa dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk urea,dan ketika kulihat mereka para petani sangat bagus pengerjaannya,bersih dan bagus.
 Masyarakat desa kebanyakan mereka hidup bersahaja,ayem tenram damai,rukun dan damai,apalagi saat m,elihat hijaunya pepohonan dan persawahan.Kegiatan saat itu diakhiri dengan makan prasmanan ala desa yaitu dengan makan bersama dengan urap kluban dan tidak ketinggalan tempe bacem,banyak senyum-senyum ceria dan banyak mendapatkan pengalaman bermanfaat banget terutama dalam bidang pertanian.Kuacungkan jempol siip deh membangun bangsa dengan kemandirian dalam bidang pertanian .Kita isi hidup kita dengan hal-hal positip itulah pengalamanku beberapa tahun yang telah lalu bersama bapak -bapak dan ibu petani desa di nun jauh kampung halamanku dan tetangga desaku.
     Kini ku tinggal di Kalimantan ,aku tetap aktif dalam bidang pertanian dengan mengikuti Dasa Wisma dengan Ibu-ibu di  desaku dengan aktif menanam tanaman toga,Obat keluarga dan kemarin masuk peringkat 6 di Nasional,wah hebat ya...Ibu-Ibu tani,mereka rajin-rajin banget,senyum-senyum mereka penuh kekeluargaan,persahabatan dan persaudaraan....Membangun desa ,menjadi tanggung jawab kita bersama,kita  buat menjadi desa asri dengan sistem pertanian organik sangatlah membantu ,tanah  air Indonesia semakin subur dan kita buat gemah ripah loh jinawi,aman makmur dan damai  baik didesa atau kota.Salam dari  Ibu Heni,dan kita sangat suka dan sangat setuju dengan pertanian organik bukan? Mari kita bersama-sama membangun bangsa Indonesia.

Senin, 16 April 2012

HIJAUKAN NEGERIKU INDONESIA

Setelah pulang menjaga ujian nasional di Smk YPK Banjarbaru,aku mampir sebentar ke perpustakaan mengembalikan buku yang telah kupinjam dan terus pinjam lagi,itulah hobiku suka datang dan pergi ke Perpustakaan Banjarbaru.Di pinggir jalan aku sempat membeli bunga sansivera yang bentuknya unik dengan harga yang lumayan murah,karena varietas ini agak langkah,setelah itu motorku melaju menuju ke sekolahanku SMK2 Banjarbaru karena aku telah janjian dengan teman-temanku akan membeli pohon buah naga.Sampai di sekolahku ternyata temanku menundanya karena dia sakit perut,aku sempat minum teh hangat dan arem-arem kemudian aku berangkat lagi untuk melanjutkan perjalanan pulang dan kuputuskan aku menengok dulu di sebuah kebun sayuran yang menghijau luas,karena disitu baru ada kegiatan dasa wisma di desa dan sebagai perwakilan tingkat nasional mewakili Kalimantan Selatan,dan telah termasuk urutan 6 tingkat nasional.Bertemu dengan Ibu-ibu orang-orang deso rasanya senang apalagi saat itu dihadiri tamu-tamu dari Darma Wanita Propingsi ada Ibu Wakil Gubenur dan Ibu Wali Kota Banjarbaru juga hadir dan Bapak Lurah,Bapak -bapak penyuluh pertanian,jadi bisa berbincang-bincang masalah membuat kebun toga disekitar rumah,membuat rak-rak sebagai media penanaman tanaman.Aku sangat suka dan kuusulkan agar suatu saat kami diberi penyuluhan masalah tanaman hidroponik.rencanaku ingin kubuat tempat disamping atau depan rumahku tanaman selendri,daun bawang ,kencur dan tanaman toga yang lain,biasanya ku buat dari bambu memanjang,bambunya diambil dari bambu yang besar/bambu Petung diisi dengan media tanam seperti kencur dan lain-lain,tapi karena di daerah ini termasuk kota pinggiran mungkin media bambu ini kuganti dengan pralon-pralon,kemudian kita bisa membuat juga pot-pot gantung dari bahan -bahan sisa-sisa limbah misalnya bekas botol olie motor kita kita bersihhkan,kemudian dipola menggunakan spidol dan diiris-iris dengan kater mau membentuk garis miring atau vertikal terserah dengan ukuran kurang lebih 2 atau 3 cm,setelah selesai kita panaskan diatas kompor biar membentuk gelembung unik atau bisa langsung diisi dengan media tanam antara lain tanah,kompos dan sedikit pasir kita bisa isi dengan tanaman hias atau tanaman obat keluarga.Ketika berjumpa dengan Ibu lurah dan lainnya kuutarakan maksudku untuk bisa membantu masyarakat membuat banyak ketrampilan yang bermanfaat.
Acara Dasa Wisma rame dihadiri para tamu dan pejabat,tapi karena aku sangat suka mengikuti jadi ya ikutan saja he..he wah sempat berfoto bersama -sama Ibu-ibu dari kelompok Dasa Wisma dan Ibu-ibu pejabat,pipiku sempat di cium Ibu Wakil Gubenur,orangnya cantik...dan wangi bau parfumnya sedang aku pulang sekolah keringat bercucuran,tadi sempat disuruh makan dan kuambil sambal terasi dengan urap dan tempe bacem dan ikan lele dapat ekornya lagi,tanganku aja walau sudah memakai sabun masih dikit bau terasi he...he...
Sebelum pulang aku menengok warung dari hasil pertanian,kubeli satu botol jamu pahitan seharga rp 5000,daun kangkung,tempe dan daun cesin,pelan-pelan kususuri jalan ditengah persawahan perkebunan sayur dan sampai dirumah berjumpa dengan suamiku tersayang yang sedang membuat bangunan dapur sendirian ditemani anjingku si dogi.
Kita sebagai warga Indonesia baik di kota atau di desa mari kita hijaukan negeri kita ini dengan peran serta kita walau kecil peranan kita kita mulai dari diri kita,lingkungan sekitar kita,halaman rumah ,pekarangan yang kosong yang belum kita manfaatkan kita tanami dengan tanaman pangan,obat-obatan untuk keluarga,syukur jika ada banyak tanaman bunga-bunga atau tanaman hias, yang bisa kita tanam dihalaman sekitar rumah atau ditepi-tepi jalan raya dengan pohon dan tanaman-tanaman hias,kita bantu pemerintah untuk memajukan negara ini dan menghijaukan negeri ini.Indonesia betapa inginnya kulihat negeriku yang indah ,elok hijau dangan masyarakat beragam yang tentram damai,beribadah dan rukun,dan tentram.Salam dari Ibu Heni SMKN2 Banjarbaru Kalsel Indonesia.

MEMBUAT RANGKAIAN BUNGA DARI BUNGA/BUAH PINUS

Ayo kita tingkatkan kreatifitas kita dengan terus berkarya,kita isi hidup kita dengan sesuatu yang bermanfaat dan berguna ,banyak disekitar kita limbah yang mungkin kita tidak menyangka ternyata setelah mendapat sentuhan dari jari jemari tangan kita akan menjadi karya yang sangat unik,menyenangkan untuk dilihat dan semoga dapat membantu perekonomian jika laku terjual,atau setidaknya kita bangga dengan karya yang bisa kita buat sendiri.Jika kita jalan -jalan dan menemukan pohon pinus yang sudah tua dan berbuah/bunga dibawahnya akan bertebaran bunga atau buahnya yang berjatuhan ,kita bisa mengambilnya sebagai bahan membuat bunga.
Bahan dan alat yang dipakai adalah :
buah/bunga pinus,gunting,kawat/lidi atau tusuk sate,atau ranting dari dahan-dahan tanaman yang sudah kering,tang,lem(bisa lem fok,kastol atau lem kayu,bisa juga cat dalam keadaan basah(cat nya terserah saja ,misalnya bisa menggunakan cat
besi,kayu,poster atau bisa plitur,pernis atau pilok),agar hasil nampak mahal bisa ditaburi dengan gliter bentuknya seperti serbuk bisa dibeli ditoko kosmetika dengan warna yang berkilauan ,untuk warnanya disediakan banyak pilihan warna yang kamu sukai.
Caranyapembuatannya : buah pinus kita ambil kita beri kawat ditusukkan dan diletakan pada batang lidi/kawat,tusuk sate,atau ranting kering yang sudah kita sediakan.pada bagian bunga dan kelopaknya kita cat dengan kuas dan ketika cat dalam keadaan basah kita taburi dengan gliter,atau dapat bisa pula menggunakan pernis/plitur caranya seperti diatas.Untuk lebih menarik agar pada dahan bisa bergoyang kita bisa menambah senar diletakan pada dahan-dahan pohon tadi dan ditusuk atau dimasuki gabus kecil2/ sterefom atau sebagai hiasan dan kita kemas seperti diatas
wah sekarang sudah kelihatan bunga lebih cantik dan indah bisa dipasang di ruang tamu,sudut ruang tamu atau kita bisa meletakan diatas meja,bahkan kita bisa buat taman dengan selingan dari bunga-bunga ini.Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.Salam dari ibu Heni SMK2 Banjarbaru Kalsel ,mengajar seni budaya dan pernah sebagai pengajar mata pelajaran kewirausahaan,jadi selain berkreasi kita bisa mendapatkan uang,,,,,Kita harus terus berkarya buat dunia indah,seindah senyumanmu dan selalu bersyukur pada TUHAN.

Rabu, 04 April 2012

MEMBUAT BUNGA DARI LIMBAH PLASTIK

Kita menginginkan lingkungan sekitar kita ,desa dan kota kita indah,bersih dan menawan,asri jika dipandang.Jika kita melihat lingkungan sekitar kita yang penuh dengan sampah,terutama sampah plastik tentunya sangat tidak menyenangkan untuk dilihat apalagi tercium baunya yang kurang sedap,untuk mengatasi hal itu mari kita memanfaatkan limbah plastik ini kita ubah menjadi rangkaian bunga yang indah dan menawan,dan bisa menambah artistik ruangan rumah kita.
Bahan dan alat-alat yang perlu disediakan antara lain,sebagai berikut:
_ kawat kecil,gunting kertas,tang,benang/kawat,plastik kresek (bisa sisa-sisa
dari tas/barang belanja pilihlah yang berwarna-warni warna plastiknya dan
cari yang agak tipis biar mudah pembuatanya.
Cara pembuatannya kita potong kawat kurang lebih 15 cm,tas kresek/plastik kita potong-potong seperti kotak berukutan keliling kurang lebih 7 cm mengikuti besar kecil model bunga yang akan kita buat nanti,kawat yang sudah dipotong kita lengkungkan menggunakan tutup botol kecil/bisa menggunakan alat alat bantu lain juga bisa seperti spidol agar lingkarannya rata sama ,dilengkungkan menggunakan tangan atau dibantu tang,kemudian kawat itu kita masukan di plastik dengan cara membungkusnya kemudian diikat menggunakan benang/kawat kecil.Buatlah lima berkeliling dan ditengah -tengah bunga kita beri hiasan putik,Putik bunga ini bisa kita buat sendiri atau beli yang sudah jadi.Agar bunga nampak panjang bisa kita sambung dengan lidi ,tusuk sate atau kawat sebagai batang ,agar tampak rapi lidi atau kawat tadi kita bungkus dengan dobel isolatip bunga,ini bisa beli atau kita buat sendiri bisa dari pelebah pohon pisang yang dikeringkan ,dari rumput ilalang yang kering atau kita buat dari plastik itu sendiri.Nah jika sudah kita buat banyak kita siap merangkainya dengan berbagai gaya rangkaian bunga.Jika mau pesan atau kurang jelas bisa menghubungi Ibu Heni no hp 087816198329,mengajar seni budaya di SMK2 Banjarbaru Kalsel.INDONESIA.Selamat mencoba,semoga sukses dan bermanfaat.

Label: