laporan membuat blog heni

Rabu, 04 Februari 2009

DI KAKI BUKIT BIRU SEKOLAH BARUKU

Terik mentari pagi bersinar sangat menyejukan sesaat kuberjalan kaki sendiri kearah sekolahku di kaki bukit yang biru nun jauh disana...tanah yang masih belum beraspal dengan hamparan sawah dan ladang menghijau,disamping kiri dan kanan jalan ditanami pohon-pohon mahoni yang berjajar rapi menambah keindahan panorama alam desa.Burung-burung emprit terbang menyenandungkan pujian dan nyanyian pagi yang indah.Banyak juga tanaman palawija yang di tanam,jagung,ketela rambat,cabe,terong,dan pohon turi.Aku berjalan sering berpapasan dengan petani dan orang-orang yang akan pergi kepasar,mereka sangat ramah dengan senyuman yang indah tersungging menawan.Kuarahkan pandanganku kejauh diatas bukit-bukit pegunungan yang biru dan elok,tak terasa sampailah aku sudah di sekolah SMA 20 di kampung Kalikotes,Kab. Purworejo Jateng.Sekolah itu termasuk masih baru ketika pertama aku mengajar.
Awal dari sekolah ini belum berpagar,ditengah-tengah lapangan sekolah terbentang seperti seperti kolam renang saja karena berlobang dalam dan tersiram air hujan sehingga angsa-angsa bisa berenang dengan riang gembira dan berbunyi nyaring disitu.Saat lagi asyik mengajar segerombolan kambing menghampiri pintu kelas dan murid-muridku berteriak:"ada kambing mau ikut sekolah Bu",maka mmurid-muridku tertawa terbahak-bahak memecahkan kesunyian belajar.Kemudian langit berawan mendung dan hujan yang tadinya turun rintik-rintik menjadi sangat lebat disertai suara petir yang sangat keras.Saat itu aku mengajar seni Kria memberikan materi tentang membuat batik jumputan dan disertai metode percampuran warna-warna batik dan cara pembuatannya,karena suaraku kurang terdengar jelas karena hujan turun sangat deras maka para siswa kuberi catatan dan sekretaris kelas maju kedepan untuk menulis sedang yang piket salah seorang siswa menghapus papan tulis,dan kedua siswaku saling berpelukan ketakutan yang sangat lucu mereka berpelukan sangat mesra padahal cewek dan cowok di depan kelas lagi dan yang cowok senang banget dan tertawa-tawa geli,dengan suara berbisik-bisik dia bilang..." lagi-lagi saya sangat suka jika begini he..he"Hal ini karena suara halilintar yang sangat keras sehingga pohon kelapa bisa patah jadi dua disebelah sekolah
,kemudian belum selesai menghapus papan tulis oleh siswaku suara keras berulang lagi dan mereka saling berpeluk sampai dua kali ,wah..wah muridku ini seperti adegan film India saja...membuat mengiri teman-teman apalagi gurunya juga masih sendiri dan belum menikah..he..he.Tapi aku pura-pura lupa pada kejadian itu dan melanjutkan materi pelajaran dengan serius lagi.Hasil dari pelajaranku membuat batik jumputan berupa jilbab,baju,taplak meja dan menjadi boom juga bagi masyarakat sekitar sehingga mereka sangat menyukai dan antusias membuat karya batik dengan mengolah sendiri sampai proses pewarnaannya.
Saat lebaran tiba sempat kulihat di rumah siswa-siswaku mereka membuat tamplak meja,baju jilbab yang dibuat dengan hasta karya sendiri.Mari kita kembangkan banyak kreatifitas dalam seni sehingga bermaanfaat sangat bagus baik kita pakai sendiri ataupun untuk masyarakat untuk mengenal seni dan mencintai budaya sendiri dengan mandiri dan berkreasi yang unik dan tinggi. Mari kita tunjukkan prestasi,ilmu yang kita sebar akan mekar dan bersemi pada anak bangsa negeri ini. daaa Salam dari Heni.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda