Pucuk-pucuk Cemara Kenangan

Suara gemericik air mengalir bening...saat semilir angin sepoi menerpa dedaunan yang hijau,dentang suara nyanyian alam dengan merdunya burung-burung emprit menyanyi diranting-ranting yang mengering.Tetes air hujan jatuh rintik-rintik membasahi daun-daun talas dan pucuk-pucuk cemara di Kaliurang yogyakarta.Kubasahi kakiku dengan dingin air terjun yang berbunyi seperti alunan musik yang indah dari suara alam ini.Kutemui senyum yang menyapaku dan mengusik lamunanku...ayo kita naik kebukit diatas kata temanku.."Sini kupegang tanganmu lihatlah bukit-bukit terjal itu nanti jika runtuh apa kau tidak takut? kata temanku yang merayuku agar bisa berpegangan tangan...ah makasih aku tidak mau dipegang..jika tidak dikendaki Yang diatas bukit ini runtuh maka tidak akan runtuh...dan aku bisa berjalan sendiri..kulirik temanku sambil tersenyum dan dia menatapku dengan gemas karena aku seperti jinak -jinak merpati he...he dia mencoba menghampiriku dan aku lari-lari kecil menjauh darinya supaya tidak sampai kena dipegang..dan kami mendaki bukit keatas dan kulihat pohon -pohon cemara menjulang dibebukitan yang hijau di sela sela balik pepohonan kulihat banyak remaja berpasangan dan kami seperti tom dan jeri saja ,dan sebagai teman biasa saja dan sering bertukar pikiran dan berdebat rame..tapi ya asyik...tapi untuk mengajakku piknik sering kukerjain dia beberapa kali datang kekos dengan pakaian setil dan necis ,"ayo kita jalan-jalan" ...kujawab ayo ach tapi hari mendung ...tidak jadi ya....sampai berulang kali,he-he,tetapi ketika dia sudah hapir wisuda S2 di notaris aku kasihan dan mau diajak kekaliurang untuk piknik dan membeli salak pondoh..Kami pulang ketika senja menjelang dengan menuruni bukit Kaliurang tak lupa dengan oleh-oleh salak pondohnya,Kubilang pada temanku bisanya aku melaju kencang dengan motor dalam keadaan mesin tidak hidup tapi itu membuat ngeri dan tidak akan kuulangi...he..he sambil berbisik dia bilang ...aku kuliah dibiayai seseorang yang kaya,dan aku dari keluarga yang biasa saja dan tidak mampu untuk membiayai suatu kuliah sendiri tetapi aku akan dijodohkan dengan saudara keponakan perempuan orang yang membiayaiku itu...he...he kau mau jadi istri keduaku nanti?katanya...Dengan tegas kujawab tidak mau...he..he ,"kita jadi teman aja,kataku".. nanti jika kamu sudah jadi orang kaya semoga aku juga bisa sepertimu ,kataku.Kita banyak perbedaan dan kita tetap baik sebagai teman..dan saudaraan.Motor melaju dengan kencang sampai mendekati kota Jogyakarta sempat kusenyum kecil dan melamun ..temanku ini terkenal playboy dan lumayan cakep juga kupikir aku harus bisa mengalahkan sang playboy ini tapi masih dengan senyum manis tersungging dipipi.