laporan membuat blog heni

Kamis, 12 Februari 2009

TELAGA SUNYI YANG MENANGIS

Cahaya rembulan bersinar redup membias di kegelapan malam,saat aku melangkah melintas menembus gelapnya malam,kulihat bintang timur masih bersinar terang...hatiku tersayat-sayat melihat rawa yang sunyi dan hening...ketika kuberjalan sendiri,Angin berhembus semilir dingin menusuk dikulit dan kumenjadi menggigil..,gerimis pagi mulai turun...kubiarkan air hujan mengusap wajahku lembut dengan rintiknya air yang jatuh..ingin kumenangis ,menjerit dan rasa tumpah air mataku...kenapa aku merasa ditinggalkan semua dan hidup seperti sebatang kara?Teman-temanku jauh dariku,teman yang kucintai meninggalkan aku,saudara-saudaraku dan orang tuaku jauh di Jawa..Aku ingin menumpahkan sedih dan resahku ditelaga dan rawa itu..dimana hanya kunang-kunang malam yang berjalan dan menari dikegelapan malam dan merdu suara walang memecah kesunyian malam...dari kejauhan masih kudengar suara katak bersaut-sautan...tidak terasa air mataku membasahi pipi...dari mulutku bekata :"jangan tinggalkanku TUHAN dengarlah suara dan doaku,ampunillah kesalahanku dan juga dosa-dosa orang tuaku,berikanlah rahmatMU,dan janganlah KAU lalu...aku akan datang ke rumah kudusMU dan mendengar panggilanMU untuk mohon disucikan hatiku atas banyak dosa-dosaku dan berilah penghiburan melalui firmanMU dalam bait suciMU.
Hujan rintik masih turun dan angin berhembus dingin kucoba menyanyi dan memuji TUHAN...dalam hatiku berpikir kenapa aku sedih dan menangis...bukankan hidup itu perlu berjuang dan penuh dengan pengorbanan?Lebih baik aku bersyukur dan menyanyi bukankan kita hidup di dunia hanya sementara saja seperti tamu saja?Kita isi dengan sesuatu yang membahagiakan terlebih lagi jika membahagiakan ALLAH untuk memberi teladan yang baik dan hidup dalam terang kasih ALLAH.Betapa tangan TUHAN menuntun dan menggandeng langkah hidupku....tidak seberapa yang kulakukan dibandingkan kasih ALLAH yang agung dan besar.
Kutinggalkan telaga yang sunyi itu tangisku telah jadi suatu lagu pujian yang indah dan merdu..wow betapa indahnya telaga itu saat kufoto mentari semburat terbit diufuk timur sana.Jangan sedih aku tidak sendiri dalam setiap langkah di kehidupanku ALLAH menyertaiku,dan terimakasih,doa dan bersyukur itu lebih baik dalam hidup ini.Berjalanlah dalam terang kasih TUHAN dan engkau akan selalu bahagia... Salam dari sdrimu yang jauh merantau........Heni.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda